NewsWorthy, Jakarta -
Aktivis sekaligus pegiat media sosial Nicho Silalahi menanggapi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang meminta prajuritnya agar selalu berada di tengah-tengah kesulitan masyarakat.
Nicho Silalahi menilai perintah Jenderal Dudung sudah telat. Pasalnya, menurut dia, Dudung terkesan diam saat masyarakat kesulitan minyak goreng.
Hal itu disampaikan Nicho Silalahi dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 19 Mei 2022.
"Bapak benar tapi telat ngomongnya, waktu rakyat kesulitan minyak goreng bapak kok terkesan diam? Waktu harga minyak goreng mahal bapak kok terkesan diam juga?," ujar Nicho Silalahi.
"Ah sudahlah terserah bapak aja deh, toh bapak pimpinannya," pungkasnya.