Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman memuji kinerja Kejaksaan Agung yang telah membongkar jaringan mafia minyak goreng. Termasuk menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka.
“Bangga dengan kinerja Kejaksaan Agung,” tulis Benny di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Kamis (19/5/2022).
Namun ia justru mempertanyakan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait mafia minyak goreng ini. Benny menyebut saat ini lembaga antirasuah itu tengah tertidur.
“Ada yang tanya saya, apakah KPK masih ada? Saya bilang masih ada. Hanya sekarang ini lagi istirahat, lagi tidur,” ujarnya.
“Nanti pada saatnya akan bangun dan langsung tancap gas. Kapan itu, desaknya. Aku bilang, tunggulah kalau rezim diganti,” sambungnya.
Untuk diketahui, Kejaksaan Agung telah menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, Selasa (17/5/2022).
Sebelum jadi tersangka, Lin Che Wei sempat diperiksa beberapa kali sebagai saksi selaku Penasihat Kebijakan/Analisa pada Independent Research & Advisory Indonesia.